Setelah kondisi daisuki cukup baik, setelah sebelumnya ada masalah dengan bilirubinnya, maka akhirnya daisuki pun di aqiqahkan. Biaya untuk aqiqah daisuki merupakan hasil patungan kerabatnya.
Hari aqiqah daisuki dilaksanakan pada tanggal 22 februari 2011, sekitar 40 hari setelah kelahirannya, di kediaman nenek buyutnya daisuki di Depok, Jawa barat. Tidak ada acara khusus, hanya mengundang ibu-ibu dari pengajian, yang kebetulan memang pada hari itu ada acara pengajian, yang biasa diikuti oleh nenek buyutnya daisuki. Jadi pemilihan waktu aqiqahnya memang disesuaikan dengan jadwal pengajian tersebut.
Perjalanan daisuki ke tempat nenek buyutnya di Depok merupakan perjalanan pertama daisuki ke tempat yang cukup jauh. Selama perjalanan yang memerlukan waktu sekitar 1 jam itu (di beberapa titik jalan terjadi kemacetan ya) daisuki tertidur. Selama perjalanan menuju depok, cuaca hari itu tidak panas, mendung saja dan bahkan ada sempat turun hujan sebentar.
Ketika sampai di depok, daisuki masih enggan untuk bangun ya. Sempat bangun sebentar, pipis dan terus disusui ibunya, setelah itu tidur lagi, tidak terganggu dengan keramaian anak-anak kecil kerabatnya yang asik bermain di luar kamarnya (di rumah nenek buyutnya di depok, berkumpul keluarga besar kerabat daisuki dari pihak neneknya dengan jumlah anak-anak balita yang cukup banyak).
*****
Persiapan untuk acara aqiqah daisuki dilakukan oleh keluarga besar di Depok
*****
Acara aqiqah daisuki
Saat aqiqah, daisuki di bacakan doa bersama (semoga terkabul doa para ibu-ibu itu ya), dipotong sebagian rambutnya, lalu dibawa berkeliling agar semua ibu-ibu pengajian berkesempatan untuk ikut memotong rambut daisuki, atau memberi bedak sebagai pengganti memotong rambut.
Mamanya daisuki yang sedang kurang sehat, gusinya agak bengkak sehingga membuatnya agak susah untuk makan, menyaksikan dari belakang prosesi aqiqah daisuki (gambar atas, sebelah kiri).
Muka daisuki setelah acara aqiqah selesai…ko ga kelihatan cantik ya setelah dibedakain rame-rame sama sebagian ibu-ibu..hehehe (gambar atas).
Sementara itu hasil cukuran rambut sebagian ibu-ibu juga ternyata tidak membuat potongan rambut daisuki jadi semakin bergaya ya…malah jadi terlihat seperti ada pitaknya…hehehe (gambar bawah).
*****
yang tertinggal saat aqiqah selesai
Rambut hasil cukuran ibu-ibu saat aqiqah di kumpulkan di mangkuk. Ada kembang juga yang katanya biasanya untuk mandi si anak yang habis di aqiqahin, tapi sayang kembangnya ga dibawa pulang ke pasar rebo ya.
Daisuki bergaya dengan celana panjang pinjaman untuk acara aqiqahnya. Akhirnya sih celana panjang itu diberikan untuk si dai ya. Jadi ini merupakan saat pertama daisuki memakai dan memiliki celana panjang hehehe.
Sandal siapa nih???? bentuknya aneh gitu sih???? Tapi untunglah sandal goyang ini ga ada hubungannya dengan acara aqiqahnya daisuki ya…cuma memang kehadirannya membuat mamanya daisuki ketawa hehehe.
1 comments:
baby sooooooo cute:)
yahomail
Post a Comment