Selama ini, pertimbangan orang untuk memilih smartphone mungkin lebih banyak didasarkan kepada harga, fungsi, dan desainnya. Padahal pembuatan sebuah produk melibatkan proses praproduksi hingga pemasaran yang sedikit banyak menyedot energi, sumber daya, dan menghasilkan polusi bagi lingkungan.
Maka, penilaian terhadap aspek ramah lingkungan menjadi penting di masa kini. Konsumen pun perlu tahu, produk mana yang dihasilkan secara "hijau" dan lebih baik bagi lingkungan. Greenpeace sudah beberapa tahun rutin melakukan audit terhadap produk-produk elektronika dan melakukan pemeringkatan berdasarkan aspek-aspek lingkungan yang terukur.
Ada beberapa jenis produk. Salah satunya smartphone yang kini lagi populer dan pasarnya besar. Smartphone paling hijau versi Greenpeace tahun 2010 jatuh ke Sony Ericsson Aspen. Smartphone tersebut mengungguli 5 smartphone yang dinominasikan lainnya, yakni Nokia N8-00, Samsung GT-S8500 (Wave), HP Palm Pixi Plus, Blackberry Pearl 3G, dan Dell Aero.
Predikat Sony Ericsson Aspen diumumkan pada ajang Consumer Electronics Show 2011 di Las Vegas awal Januari 2011 beberapa waktu lalu. Smartphone ini memenuhi 4 kategori yang ditetapkan Greenpeace, yakni bebas material berbahaya, rendahnya konsumsi daya, siklus hidup produk, serta inovasi dan strategi marketingnya.
Penelitian yang dilakukan Greenpeace membuktikan bahwa Sony ericsson Aspen bebas dari material beracun sperti PVC dan BFR. Smartphone seberat 130 gram yang diperkenalkan pada Februari 2010 ini juga dinyatakan bebas dari Phtalate dan Beryllium.
Sementara, dalam hal siklus produk seperti lamanya garansi, kemampuan untuk di-upgrade, komponen plastik terdegradasi dan post consumer, produk ini juga mendapat score tinggi. Sementara, konsumsi energi dari baterai juga tergolong rendah.
Poin yang didapatkan Sony Ericsson Aspen dalam survei Greenpeace adalah 6,21. Nokia N8-00 yang ada di posisi kedua hanya memiliki point 5,7. Dengan predikat yang diraihnya, tak heran jika dalam promosinya, Sony Ericsson Aspen dikatakan terbuat dari eco friendly materials.
Di luar soal "hijau"-nya, smartphone ini memiliki fitur lumayan. Memakai sistem operasi Windows Version 6,5, smartphone ini tersedia dalam QWERTY dan Touchscreen. Selain itu juga dilengkapi WiFi, penyimpanan sebesar 100 MB dan juga fitur media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Produk smartphone keluaran dari Sony Ericsson tersebut dilengkapi fitur keypad QWERTY dan Touch-Screen, yang keseluruhannya memakai teknologi 'Greenheart', teknologi yang produksinya memakai bahan-bahan yang ramah lingkungan.
"Sony Ericsson Aspen adalah ponsel bisnis yang berhati nurani, sempurna untuk konsumen atau perusahaan manapun yang ingin membuat pilihan ramah lingkungan dalam keseharian kerja mereka," ujar Djunadi Satrio, Head of Marketing dari Sony Ericsson Indonesia.
"Ponsel berteknologi Greenheart yang terjangkau dengan versi terbaru dari Windows Phone ini memiliki User Interface yang kaya dan perangkat produktivitas yang kuat. Tapi ini semua tidak hanya mengenai pekerjaan, anda juga bisa bersenang-senang melalui Media-Browser dan Playnow, dengan akses mudah ke situs ke jejaring sosial dan akses cepat dan mudah ke arsip media.
Temukan kesenangan anda lewat a-GPS, Google Maps dan tangkap gambar dengan kamera 3.2 pixel yang ada di ponsel ini," tambah Djunadi pada acara peluncurannya di Jakarta, Rabu malam 1 September 2010.
Penggunaan keypad QWERTY pada Sony Ericsson Aspen diakui oleh Djunadi Satrio sebagai langkah untuk mengikuti tren ponsel di Indonesia yang kini marak menggunakan keypad tersebut.
Tapi untuk Aspen, keypad-nya dilengkapi dengan banyak tombol shortcut agar mempermudah akses navigasi ke dalam menu di ponsel. Selain itu Aspen juga dilengkapi fitur Touch-Screen dan Stylish agar para penggunanya semakin mudah mengoperasikan ponsel tersebut.
Windows 6.5 adalah OS dari Sony Ericsson Aspen. Jadi, Microsoft Office Mobile juga sudah tersedia di smartphone ini. Anda bisa menggunakan Word, Powerpoint dan Excel dari ponsel ini (bahkan untuk melakukan pengeditan). Semua ini diharapkan membuat pengalaman berponsel semakin dekat dengan apa yang anda harapkan dari sebuah PC.
Selain itu, Aspen juga menawarkan fitur Windows Live yang sudah diperbaharui dengan feed "What's New" dan bisa berbagi foto di Windows Live lewat situs-situs macam Facebook, Myspace dan Flickr. Ditambah kemampuan untuk mensingkronkan arsip data di ponsel lewat Windows Live Media Manager. Bisa juga memutar video dan musik lewat Windows Media Player.
Andalan Aspen selain dari Microsoft dan Windows My Phone adalah Windows Marketplace, yang mana di sana kita bisa membeli aplikasi-aplikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing atau mencoba free-trial dari beberapa aplikasi.
Sony Ericsson Aspen saat peluncuran pertama dijual dengan harga Rp. 2,5 juta, ditambah bonus berupa bluetooth Sony Ericsson VH310, selama masa promosi di bulan September 2010.
Spesifikasi Sony Ericsson aspen Smartphone
Sony Ericsson Aspen™
Camera |
|
Music |
|
Web |
|
Voice |
|
Messaging |
|
Design |
|
Entertainment |
|
Organiser |
|
Connectivity |
|
Applications and panels |
|
GreenHeart™ indentity |
|
Screen |
|
Accessories |
|
Facts |
|
Availability and versions |
|
Colour |
|
*****
Referensi:
- http://tekno.kompas.com/read/2011/01/29/10000727/Smartphone.Paling.Hijau.Saat.Ini
- http://techno.okezone.com/read/2010/09/02/57/369282/57/ponsel-ramah-lingkungan-ala-sony-ericsson-aspen
- http://www.sonyericsson.com/cws/corporate/press/pressreleases/pressreleasedetails/sonyericssonaspen-20100202
- http://www.ceklagi.com/ponsel/review-resensi-product.php?idr=1226
0 comments:
Post a Comment