Keuntungan Punya Anak Laki-Laki atau Perempuan

Posting date: Friday, February 18, 2011
This post have:

Keuntungan Punya Anak Laki-laki

Menurut psikoterapis Dr Nancy B. Irwin, pengasuhan yang sehat melibatkan keinginan untuk membesarkan seorang anak, apapun jenis kelaminnya. "Hanya karena Anda belum pernah menjadi laki-laki, tidak berarti Anda tidak bisa membesarkan anak laki-laki yang hebat," katanya.

Yang perlu dilakukan orangtua saat memiliki anak adalah mengasuhnya agar menjadi orang yang paling menyenangkan. Kelak, ia akan mengisi kekosongan lain sesuai dengan kepribadian, lingkungan, dan pembelajaran sosialnya. Perempuan juga tak perlu mengkhawatirkan hubungan khusus antara ibu dan anak lelakinya, seperti mitos Oedipus, demikian menurut Debbie Mandel, MA, penulis buku Turn On Your Inner Light: Fitness for Body, Mind and Soul.

"Justru ini merupakan peluang untuk membentuk anak menjadi pria yang sensitif, baik, dan komunikatif," saran Mandel.

Namun, memang, ada hal-hal yang mungkin belum Anda sadari ketika memiliki anak laki-laki. Beberapa keuntungan punya anak laki-laki di antaranya adalah:

1. Bayi laki-laki cenderung lebih mudah dibersihkan saat berganti popok. "Kebanyakan ibu yang baru pertama kali mempunyai anak laki-laki khawatir mereka akan melukai bayinya, ketika mereka berusaha mencuci potongan-potongan kain yang menempel di penis bayinya," kata Adie Goldberg, pekerja sosial klinis dan penulis buku It's a Baby Boy!. Cara membersihkan mudah saja. Angkat saja kulupnya, lalu bersihkan kepala penisnya.

2. Anak laki-laki memiliki kepercayaan diri secara fisik. Anak laki-laki akan tumbuh menjadi anak yang sehat, karena ia akan memainkan permainan yang membutuhkan kemampuan motorik kasarnya, seperti berlari, bermain bola, berebut ayunan, bahkan berkelahi. Kalaupun si buyung lebih menonjol kemampuan motorik halusnya, seperti melukis, menari, atau membuat puisi, ia tetaplah anak yang pede dengan tubuhnya.

"Meskipun kebanyakan pencapaian utama, seperti berjalan, cenderung diperoleh pada waktu yang sama (antara anak perempuan dan laki-laki), kemampuan motorik kasar anak laki-laki akan berkembang pesat selama masa preschool. Mereka juga akan mulai mengalahkan anak perempuan dalam hal kemampuan fisik," tambah Kimberly Parker, perawat dan manajer program klinis di Child Health Promotion-Early Childhood Wellness, Children's Healthcare of Atlanta.

3. Anak laki-laki lebih terdorong untuk mengeksplorasi dunianya. Rumah yang berisik akan terasa lebih hidup, dan menjadi tanda hubungan antarkeluarga yang sehat. Anak laki-laki yang ekspresif akan selalu berbicara, berteriak, atau tertawa, dengan suara yang keras. Ada masa ketika Anda merasa rumah seperti kapal pecah, tetapi tenanglah. Hal ini karena si buyung sedang mengeksplorasi benda-benda di sekelilingnya.

"Sejak awal, kebanyakan anak laki-laki lebih banyak bergerak daripada anak perempuan," kata Goldberg. "Dan mereka butuh lebih banyak ruang untuk melakukannya. Hal ini tidak akan berubah meskipun usianya sudah bertambah, dan dia akan merasa sangat nyaman mengeksplorasi dunianya, sehingga mengganggu zona kenyamanan Anda."

4. Anak laki-laki memiliki emosi yang lebih kuat. Bila menyangkut perilaku, anak laki-laki di usia batita akan menunjukkan berbagai kejutan. "Umumnya, anak perempuan diyakini lebih emosional daripada anak laki-laki. Namun anak laki-laki yang masih sangat kecil cenderung memiliki emosi yang lebih kuat," ujar Parker. "Mereka lebih mudah gelisah, dan sulit untuk memulihkan diri."

Meskipun begitu, ketika usianya bertambah anak laki-laki akan lebih sulit mengekspresikan perasaannya. Oleh karena itu orangtua seringkali lebih sulit meredakan emosinya, atau mencari tahu apa yang mengganggu anak laki-lakinya. "Anak laki-laki tidak hanya lebih lambat berbicara daripada anak perempuan, perbendaharaan kata mereka juga lebih terbatas," tambah Parker.

5. Anak laki-laki akan melindungi. Meskipun mereka sulit mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata, anak laki-laki lebih pintar mengungkapkan rasa sayangnya pada orangtua maupun saudara-saudaranya kelak. Cintanya pada ibu akan begitu besar, terutama karena ia tidak bersaing dengan sosok ibu seperti halnya anak perempuan. Anda tidak akan mengkritik anak laki-laki karena gaya berpakaiannya yang terlalu seksi, dan karenanya ia tetap memandang ibu sebagai sosok yang sempurna. Ia juga akan melakukan apa saja untuk melindungi Anda.

Parker mengingatkan para orangtua mengenai beberapa kenyataan yang berkaitan dengan perbedaan anak laki-laki dan perempuan. Masing-masing bisa memiliki pribadi yang unik dibanding rekan yang sama jenis kelaminnya, apalagi jika dibandingkan dengan anak yang berbeda jenis kelamin.

Meskipun demikian, menurut Parker, kita juga perlu memahami bahwa anak laki-laki dan perempuan "diprogram" secara berbeda sejak lahir, dan perbedaan biologis ini akan diperbesar oleh perubahan sosial dan lingkungannya. Menghargai pribadi setiap anak dan menyediakan kesempatan untuk perkembangan fisik dan emosional yang memenuhi kebutuhannya, adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk memastikan perkembangan yang sehat dan bahagia.

*****

Keuntungan Punya Anak Perempuan

Telah dijelaskan mengenai keuntungan memiliki anak laki-laki. Dikatakan, bahwa anak laki-laki cenderung lebih mampu mengeksplorasi dunianya, memiliki kepercayaan diri akan fisiknya, dan kelak akan bersikap melindungi ibunya. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa anak perempuan tidak memiliki kelebihan dibandingkan anak laki-laki.

Dengan keunikannya, anak perempuan juga mudah mengambil hati orangtuanya. Entah dengan melakukan kontak mata dengan Anda sejak ia lahir, atau mengucapkan kata "mama" lebih cepat, kelak mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan Anda. Anak perempuan memang akan menghabiskan lebih banyak biaya untuk mendukung penampilannya, atau akan merepotkan Anda dalam urusan menghadapi menstruasi pertamanya, atau dalam mengatasi mood swing-nya. Toh menurut Anita Sethi, PhD, peneliti di Child and Family Policy Center di New York University, anak perempuan memiliki karakteristik lain yang tak kalah istimewa dibanding anak laki-laki. Keuntungan punya anak perempuan antara lain:

1. Anak perempuan lebih pintar meniru. Ketika usianya baru tiga jam, bayi perempuan sudah bisa meniru, sebagai awal dari caranya berinteraksi. Menurut sebuah studi, bayi perempuan yang baru lahir lebih mampu meniru gerakan-gerakan jari daripada bayi laki-laki. Pada usia batita, anak perempuan juga lebih pintar daripada anak laki-laki dalam meniru, misalnya berpura-pura mengasuh bayi. Namun kemampuan mereka dalam berperilaku yang tidak membutuhkan interaksi, seperti berpura-pura mengendara mobil atau menyiram tanaman, tidak berbeda dari anak laki-laki.

2. Tangan Anak perempuan lebih cekatan. Bayi perempuan mengungguli bayi laki-laki dalam melakukan tugas-tugas motorik halusnya, dan hal ini akan tetap mereka kuasai hingga memasuki kelompok bermain (preschool). Mereka lebih cepat dalam menguasai mainan, menggunakan peralatan makannya, bahkan mampu menulis lebih cepat (dan lebih rapi).

3. Anak perempuan pendengar yang baik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak perempuan lebih mampu membiasakan dengan suara manusia, dan tampaknya lebih peka terhadap suara manusia daripada suara benda-benda lain. Ketika mendengar sesuatu yang bergemerincing, anak perempuan dan laki-laki akan bereaksi dengan cara yang sama. Tetapi ketika Anda berbicara, bayi perempuan cenderung lebih merasa terikat.

4. Anak perempuan terampil membaca ekspresi emosional. Bayi perempuan lebih mampu menciptakan dan memelihara kontak mata, dan mereka tertarik pada wajah-wajah individual, khususnya wajah wanita. Mereka juga lebih terampil membaca ekspresi wajah. Jika Anda menunjukkan gambar wajah yang menakutkan, misalnya, mereka akan menatap Anda, atau menjadi sedih. Sebaliknya, mereka akan baik-baik saja jika melihat ekspresi yang bahagia. Sementara itu, anak laki-laki butuh waktu lebih lama untuk memerhatikan perbedaan antara kedua ekspresi ersebut, demikian menurut metaanalisa terhadap 26 studi mengenai kapasitas anak dalam mengenali ekspresi wajah.

5. Anak perempuan lebih cepat berbicara. Kebiasaan mereka mengamati dan mendengarkan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Bayi perempuan menggunakan gerak tubuh seperti menunjuk atau melambaikan tangan lebih cepat daripada bayi laki-laki, dan mereka menguasai beberapa jenis permainan lebih awal. Anak perempuan memahami apa yang Anda katakan daripada anak laki-laki, mulai berbicara lebih awal (anak perempuan mulai berbicara sekitar usia 12 bulan, sedangkan anak laki-laki pada usia 13 hingga 14 bulan). Setelah itu, anak perempuan akan lebih cerewet hingga usia balita.

6. Anak perempuan akan mengurus orangtuanya kelak. Mereka tidak saja membuat Anda rajin membeli pakaian dan aksesori yang lucu-lucu untuk mendandaninya, tetapi juga lebih mampu memberi rasa aman terhadap orangtuanya. Tidak seperti anak laki-laki yang cenderung akan menghabiskan waktu senggangnya di luar rumah, anak perempuan lebih peduli untuk menemani orangtuanya di rumah. Ketika dewasa, anak perempuanlah yang umumnya lebih mampu mengurus orangtuanya yang sudah renta.

*****

sumber:

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...