Tanaman air kini dilirik banyak orang untuk dikoleksi karena tak kalah indah dari tanaman hias lain. Selain cantik, tanaman air juga sejuk dan hijau dipandang mata, berbeda dengan jenis tanaman biasa. Tanaman air juga memiliki karakter yang unik dan kesan yang ditimbulkan lebih alami dan eksotik.
Jenis tanaman satu ini banyak dijadikan pilihan untuk mempercantik taman atau halaman rumah. Bentuknya tak kalah cantik dibanding tanaman hias daun atau bunga, jenisnya pun beragam. Tak heran jika tanaman air banyak dipajang tak hanya di rumah-rumah, tetapi juga di gedung perkantoran dan hotel berbintang sekalipun.
Perawatannya pun relatif gampang. Yang penting cukup air. Jika kurang air, tanaman akan berwarna kuning dan mati. Penyakit-penyakit yang biasanya menimpa tanaman air pun jarang. Asal ditempatkan di tempat yang cukup, tanaman air akan tumbuh baik. Sebagai media tanam, lebih baik gunakan lumpur sawah, lumpur empang, atau lumpur kali. Ini lebih bagus ketimbang tanah.
Butuh cahaya
Banyak sekali jenis tanaman air yang digemari saat ini, mulai dari papirus (Cyperus papyrus), tifa atau cat tail (Typha angustifolia), apu-apu (Pristia stratiotes) atau eceng gondok (Erchormia crassipes), rumput payung (Cyperus alternifolius), Lotus, dan lain-lain. Semua mempunyai ciri khas dan karakter sendiri, serta fungsi yang berbeda pada desain taman.
Nah, apu-apu lebih disukai karena paling mudah menanam dan merawatnya. Bahkan hanya diletakkan di air, apu-apu pun dapat tumbuh dan berkembang biak sendiri, sampai kemudian jadi banyak dan besar-besar.
Apu-apu seringkali disebut water lettuce karena daunnya menyerupai daun kol dan mengapung di permukaan air, seperti kelopak bunga yang merekah. Hanya saja, ia berwarna hijau muda, seolah-olah menaburkan bunga di atas kolam. Hasilnya, permukaan air kolam pun terlihat lebih indah.
Media tanam apu-apu adalah air. Jika berdampingan dengan tanaman air lain, pot tersebut akan terisi media lain yaitu lumpur dan air yang menggenang. Apu-apu pun dapat diletakkan pada gelas akuarium kaca dan disimpan di teras rumah, untuk memasukkan unsur air ke dalam rumah dengan pemanis penghijauan dari tanaman ini.
Yang perlu diperhatikan, apu-apu memerlukan cahaya matahari yang cukup agar tumbuh dengan sempurna. Daun yang menguning harus segera dibuang agar tumbuh lagi tunas daun yang baru dan hijau. Apabila tanaman telah dewasa, akan tumbuh batang baru pada ketiak daunnya, lalu keluar tunas baru dan akar baru. Untuk memperbanyak atau memindahkan, potong batang tersebut bila anaknya telah keluar akar.
Memilih Dan Merawat Apu-Apu
Sudah tahukah Anda bagaimana merawat tanaman unik nan cantik apu-apu? Bentuknya yang menawan memang susah-susah gampang perawatannya.
Untuk memilih dan merawat Apu-Apu ikuti tips berikut:
* Pilih apu-apu yang telah memiliki anakan, sehingga akan terlihat lebih cantik dan bentuknya sempurna.
* Sebaiknya tidak terkena sinar panas matahari langsung, daunnya akan hancur dan kering.
* Akarnya juga berfungsi sebagai tempat ikan hias bertelur.
* Daun yang sudah menguning harus segera dibuang agar tumbuh tunas daun baru.
* Untuk menghindari jentik-jentik nyamuk, jambangan atau pot dimana apu-apu ditempatkan sebaiknya diberi ikan-ikan kecil. Lebih baik lagi jika secara teratur diberi larutan Abate untuk menghindari nyamuk penyebab demam berdarah.
Lihat klasifikasi ilmiah Apu-apu.
Foto-foto tanaman air Apu-apu (Pistia stratiotes) diambil di akuarium yang ada di halaman belakang rumah di Jonggol dengan menggunakan kamera handphone Sony Ericsson K800i.
*****
Sumber:
http://www.tabloidnova.com/Nova/Griya/Taman/Apu-apu-Keindahan-Daun-Kol-di-Atas-Air-1
http://www.tabloidnova.com/Nova/Griya/Tips-Griya/Bagaimana-Memilih-Dan-Merawat-Apu-Apu
0 comments:
Post a Comment